Bahagia adalah kecerdasan emosi yang tidak dapat diungkapkan
sempurna dengan kata-kata. Bahagia hanya mampu diungkapkan dengan
tindakan nyata yang akan terasakan oleh orang-orang disekitar anda.
Terkadang tak perlu kata-kata,cukuplah dengan tindakan nyata maka orang
pun akan merasakan bahwa anda bahagia.
Anda dilahirkan
untuk bahagia,bukan untuk menderita. Bahagia adalah sebuah pilihan dan
sengsara pun juga. keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah garis tipis.
Bahagia diawali dengan rasa syukur dan tabah atas apapun yang diberikan
oleh Allah SWT kepada kita,sedangkan sengsara diawali dengan mengeluh
dan menyalahkan atas apapun yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
Bahagia
sangat terkait dengan sejauh mana anda mampu mengapresiasikan anugerah
Allah SWT yang ada dalam genggaman anda dan bukan yang ada dalam
genggaman orang lain. Sama-sama Rp10.000 akan berbeda nilainya jika
ditangan tukang becak dan sopir taksi. Lima ribu rupiah sudah cukup
besar jika kita berikan untuk seorang tukang parkir dibandingkan sebagai
tips pelayan hotel berbintang.
Salah satu kunci bahagia
adalah keberanian anda untuk memilih apa yang harus anda pilih.
Melakukan apa yang anda pilih dengan kesungguhan dan terakhir siap
menerima konsekuensi apapun dari pilihan anda itu,baik konsekuensi
senang ataupum susah.
Alangkah bahagia meraih keberhasilan
setelah melalui ratusan bahkan ribuan kegagalan. Percayalah bahwa panas
setahun mampu dihapuskan dalam hujan sehari.Bahagia adalah ujung dari
ujian,akhir dari masalah dan obat dari kerinduan.
Sikap
anda adalah jawaban memaknai bahagia.Sikap anda akan sangat dipengaruhi
oleh sejauh mana anda menempatkan diri anda dalam posisi yang tepat.
Bunga yang sama akan berbeda kesan dan kenangannya ketika diberikan oleh
orang yang berbeda,posisi mempengaruhi nilai bunga tersebut.
Berbahagialah..masa
lalu sudah mati,hari ini hari kita dan hari esok adalah harapan cerah
yang tidak pelu dicampurkan dengan kegundahan dan kesalahan masa lalu.
Manusia
bahagia bila ia bisa membuka mata,Untuk menyadari bahwa ia memiliki
banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mampu membuka mata
hati,Untuk menyadari bahwa dia,betapa dia dicintai. Manusia bahagia
bila ia membuka diri,agar orang lain bisa mencinatinya dengan tulus.
Manusia
tidak bahagia bila karena tidak mampu membuka hati,berusaha meraih
apapun yang tidak dapat diraih,memaksa untuk mendapatkan segala yang
diinginkan,tidak mau menerima dan mensyukuri apapun yang telah dia
miliki.
Selain itu,manusia tidak bahagia bila dia hanya
egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri,tidak sadar bahwa saat
ini,apa yang ada adalah baik,selalu berusaha meraih lebih dan tidak mau
sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu
mencintai,namun tidak diindahkan,karena memilih,menilai dan menghakimi
sendiri. Memilih teman dan mencari-cari,padahal di depan mata ada teman
sejati. Telah memiliki segala yang terbaik,namun serakah,ingin dirinya
yang paling diperhatikan,paling disayang,selalu menjadi pusat perhatian
dan selalu dinomorsatukan.
Kebahagiaan bersumber dari
dalam diri sendiri. Jikalau berharap dari orang lain,siaplah
ditinggalkan,siaplah dikhianati. Kita bisa bahagia bila bisa menerima
apa adanya,mencinati dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang
lain dan mau menerima orang lain.
Percayalah kepada Allah
SWT dan selalu bersyukurlah kepada-Nya bahwa kita selalu diberikan yang
terbaik sesuai usaha kita. Tak perlu berkeras hati,Dia akan memberi kita
di saat yang tepat dan tepat apa yang kini butuhkan. Meskipun bukan
hari ini,masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita di
cintai oleh begitu banyak orang.
Ingatlah, rasa syukur
kepada Allah SWT akan melipatgandakan rasa bahagia,sebaliknya rasa tak
pernah puas pun tidak serta merta mengubah apapun yang anda terima
menjadi lebih baik dari sebelumnya..
Semoga menginspirasi :)