Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum
teman - teman, sangat bahagia sekali rasanya hati ini. Sesuai dengan posting kali
ini yang berjudul kita harus bahagia dan beryukur, karena semua yang tuhan berikan
kepada kita adalah nikmat yang tak ternilai batasnya.
Saya
bersyukur tumbuh dari orang yang kekurangan, tak punya harta berlimpah maupun
apa saja yang dapat dibenggakan, karena itu saya bisa merasakan betapa
berharganya kebahagiaan bagi saya. Sisi lain dari kekurangan harta di masa
aku masih kecil membuat saya menghargai hal-hal non fisik seperti ide/gagasan
bahkan hal yang sepele sekalipun. Berdasarkan pengalaman, berikut saya
mengajak teman – teman untuk senantiasa bersyukur.
Teman
– teman say punya sedikit cerita yang mungkin bisa bermanfaat buat teman –
teman. Begini ceritanya :
“Ada seekor siput
yang selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yg kehilangan
kesabaran akhirnya berkata kepada siput:
"Tuan siput,
apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci
saya?"
Siput menjawab:
"Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke
mari,
Tapi saya mesti
membawa cangkang yg berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat
sedih."
Katak menjawab:
"Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu
cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami
(katak)."
Dan seketika, ada
seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan
badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...
Akhirnya siput baru
sadar... ternyata cangkang yang dimilikinya bukan merupakan suatu beban...
tetapi merupakan kelebihannya... “
Nah teman – teman dari
cerita diatas saja dapat di simpulkan kita harus bersyukur atas apa yang kita
miliki meskipun itu teras membebani kita. Hal – hal yang perlu kita tanamkan dan
kita sadari pada diri kita sebagai seorang hamba diantaranya :
Pertama, sadarilah bahwa kita semua terlahir
telanjang dan lemah. Berdiri aja tak mampu. Kalaupun saat bayi kita
berbaju bagus, itu karena kebaikan orang tua kita. Bukan kita yang beli
kan? Karena itu, kita harusnya bahagia ketika sekarang bertambah kuat dan
bisa beli baju sendiri.
Kedua, kita adalah yang terpilih “bertemu”
dengan ovum, mengalahkan berjuta lainnya. Jadi kita terpilih untuk bahagia.
Ketiga, memang mushibah itu uncontrolable, tapi
bahagia itu pilihan. Jadi pilihlah bahagia.
Keempat, fokuslah pada diri sendiri, abaikan
orang lain bila itu akan hancurkan bahagia kita. Kita peduli kepada orang
lain karena yakin akan menambah bahagia kita. Sadarilah bahwa menyenangkan
semua orang itu mustahil. Tapi membahagiakan diri sendiri insya Allah bisa.
Kelima, kuasailah ilmu ikhlas, shabar, dan
syukur. Itu ilmu dasar kebahagiaan
Keenam, dekatilah sumber kebahagiaan, yaitu
Allah subhanahuwata’ala. Jangan menjauh dari-Nya.
Ketujuh, belajarlah kepada orang-orang yang
berbahagia. Jadikan mereka sahabat Anda agar Anda tertulari.
Ke delapan, menjauhlah dari perusak kebahagiaan.
Jauhi para pendengki yang gemar mencaci maki, kecuali sekedarnya.
Teman - teman nikmatilah kehidupanmu,
tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap orang
lain akan membawa lebih banyak penderitaan...
Rejeki tidak selalu
berupa emas, permata atau uang yg banyak, bukan pula saat kita berada di rumah
mewah & pergi bermobil. Karena bukan kebahagiaan yg menjadikan kita
berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yg menjadikan kita berbahagia...
Bahagia,
adalah sesuatu yang dicari semua orang. Banyak cara dan usaha dilakukan, namun
hanya sedikit yang mampu meraihnya. Meski tak semua meraihnya,tapi
kebahagiaan bukan sesuatu yang eksklusif dan dimonopoli kelompok tertentu. Ia
menjadi hak siapa saja. Dan untuk membahagiakan orang lain tak harus
menunggu sudah bahagia lebih dahulu. Siapapun punya peluang membahagiakan orang
lain.
Semoga
yang sedikit ini bermanfaat untu kita semua.