Pada posting kali ini kita akan mencoba sedikit mengorek bagaimana sich
caranya menemukan bakat pribadi dalam diri kita.
Perlu di garis bawahi oleh teman – teman, kita disini ingin menemukan
bukan menciptakan, karena bakat itu sudah ada dalam diri kita sejak kita lahir.
Kita wajib bersyukur karena tuhan begitu murah hati kepada kita.
Nah, langsung aja ya…disini saya akan berbagi tentang cara menemukan
bakat dalam diri.. semoga bermanfaat. Jujur saja saya juga sedang mengenali
bakat saya.. mari kita bersama-sama berdoa, agar kita menjadi orang yang SUKSES
DUNIA dan AKHIRAT, dan dapat "MEMBAHAGIAKAN KEDUA ORANG TUA" amin ya
RABB.
Cara Menemukan Bakat Dalam Diri
Bakat adalah sebuah talenta dari
Tuhan yang diberikan kepada kita untuk mengembangkan diri seperti yang sudah
saya sedikit jelaskan di depan. Bakat itu sendiri berupa pola pikir, kepandaian
atau kemampuan yang kita miliki sejak lahir. Walaupun kita memiliki talenta,
jika kita tidak berusaha untuk membukanya maka talenta yang diberikan Tuhan
akan menjadi sia-sia. Jadi Usaha dan Talenta adalah Jalan untuk sukses bagi
seseorang didalam kehidupannya.
Sudahkah teman mengetahui bakat
yang dimiliki? Namun jika belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum terlambat
untuk mengetahuinya alias mumpung masih muda. Teman hanya butuh empat kunci berikut untuk
mengeluarkan potesi Anda yang sesungguhnya.
1. Keahlian
Pernahkah teman mempelajari
sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata teman dapat menguasainya dengan
mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah
bakat yang sedang memanggil, menunggu teman melepaskan dan mengembangkannya.
Misalkan, jika teman dengan mudah
bisa menyelesaikan sebuah perhitungan saat orang lain menyumpahi kalkulator,
itu artinya bakat teman sebagai seorang akuntan atau banker sedang berusaha
muncul dan menyapa teman. Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi teman
tetapi tidak bagi teman-teman yang lain. Kemudian, perhatikan bakat apa yang
tengah bekerja pada diri teman.
2. Ketertarikan
Cara lain menemukan bakat adalah
dengan memikirkan hal-hal yang begitu teman inginkan. Seringkali hal-hal yang
menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni
merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan
waktu alias hobi semata.
Nah, coba pikirkan apa yang
paling teman ingin lakukan seharian? Menonton film? Melatih hewan? Menata
barang? Memainkan alat musik? Atau membaca buku? Sesuatu itu tidak harus yang
menjadi ambisi teman, meski ambisi merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang
tengah bekerja.
Jika teman seorang pembaca yang
tekun atau rajin menulis di blog, bisa jadi bakat tersembunyi teman adalah
menulis. Atau bisa saja ketertarikan pada buku membawa teman –teman pada karier kepustakaan, penerbitan, dan
lain-lain.
3. Kepuasan
Apa yang membuat teman –teman
merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja? Pekerjaan apa yang membuat teman
–teman begitu hanyut dan merasa tak ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi
para atlet, perasaan hanyut sering terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara
bagi para ahli komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi
piranti lunak.
Dalam keadaan hanyut, kita memang
menjadi sangat terfokus pada kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola
gelombang otak kita saat itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika
kita tertidur lelap. Nah, sekarang apa yang membuat teman –teman terhanyut?
Jika teman –teman belum juga menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat
Anda terlibat sepenuhnya. Mungkin bakat teman –teman ada di sana.
4. Kebiasaan
Pernahkah teman –teman dipuji
karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya, orang menilai teman –teman sebagai
karyawan yang sangat teratur atau ide pemasaran teman –teman hebat, atau teman
–teman pendengar yang baik, dan lain sebagainya. Lewat komentar orang-orang di
sekitar, teman –teman juga bisa mengetahui kemampuan alami teman –teman.
Ketrampilan alami memang bisa
muncul dalam berbagai cara. Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena
ketrampilan itu sudah sangat melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.
Lalu, bagaimana mengenali bakat
itu? Coba cermati apa yang membuat orang tertarik pada teman –teman, mengenali
Anda atau terfokus pada Anda? Apakah teman –teman menjadi tempat curahan hati
teman-teman yang lain? Atau mereka selalu meminta pendapat teman –teman soal
pakaian? Nah, di sanalah bakat teman –teman tersimpan. teman –teman hanya perlu
mencari kesempatan untuk mengembangkannya.