Assalamu'alaikum sahabat blogger.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menceritakan desa tempat tinggalku, tempat dimana aku dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tuaku. Sebut saja "Dukuh Kuwek" mungkin nama yang teramat sangat asing bagi kalian, tapi nama itulah yang menjadi ibu pertiwiku (haha lebay).
Dukuh kuwek merupakan salah satu dukuh dari beberapa dukuh yang membentuk desa/ kelurahan Pakah.
Pakah adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Dukuh kuwek berjarak 5 KM dari Kecamatan Mantingan, Kab. Ngawi, dan berada pada perbatasan antara pada perbatasan antara Kab. Ngawi dengan Kab. Sragen atau bisa juga dikatakan sebagai pembatas antara provinsi jawa timur dengan jawa tengah. Sayangnya sekarang sudah tidak ada angkutan umum yang beroperasi pada daerahku ini karena kebanyakan sudah mempunyai kendaraan pribadi. Kalau mau lihat area dukuh kuwek silakan lihat disini.
Pakah adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Dukuh kuwek berjarak 5 KM dari Kecamatan Mantingan, Kab. Ngawi, dan berada pada perbatasan antara pada perbatasan antara Kab. Ngawi dengan Kab. Sragen atau bisa juga dikatakan sebagai pembatas antara provinsi jawa timur dengan jawa tengah. Sayangnya sekarang sudah tidak ada angkutan umum yang beroperasi pada daerahku ini karena kebanyakan sudah mempunyai kendaraan pribadi. Kalau mau lihat area dukuh kuwek silakan lihat disini.
BUDAYA
Dari segi kebudayaan dukuh kuwek bisa disebut juga dukuh seniman. Kesenian yang di junjung tinggi pada dukuh kami yakni kesenian tradisional mulai dari wayang kulit dan tari - tari tradisional. Banyak seniman kondang dari dukuh kuwek, diantaranya Dalang wayang kulit bapak Sutrisno, dan sinden (pelantun lagu jawa) yang kondang yakni ibu Ani (Sinden Triplek) beliau adalah sinden bawaan Ki dalang Mantep Sudarsono.
SOSIAL
Dukuh kami selalu menjujung tinggi yang namanya gotong -royong dan rukun antar tetangga. Jadi jangan khawatir tercampakkan kalau berkunjung di dukuh kami, dijamin akan betah karena keramahan warga kami.
EKONOMI
Kalau berbicara mengenai ekonomi, dukuh kuwek masih berada pada taraf menengah kebawah. Kebayakan warga dukuh ini bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian dukuh kami sangat beragam varietasnya, mulai dari padi, jagung, kedelai, mentimun, sayuran dll. Sistem pertanian disini sudah termasuk maju karena tidak bergantung pada hujan, sudah banyak yang memiliki sumur untuk mengairi lahan. Selain sebagai petani ada beberapa pula yang berprofesi sebagai PNS (pengajar/guru) selain itu sebagian bekerja di tanah rantau.
Sangat menarik bukan tempat tinggalku, jika main ke Ngawi, Jawa Timur jangan lupa mampir ketempatku ya :)